TimesPublik.Com – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengajak para pemuda di wilayahnya untuk bersama-sama membangun daerah.
Menurutnya, masa depan pembangunan daerah kedepan berada di tangan para pemuda. Karena, merekalah yang bakal melanjutkan pembangunan daerah kedepan.
“Harapan saya, pemuda ini akan menggantikan orang yang sudah purna pemuda. Tentunya harus mempersiapkan diri mengganti para generasi di atasnya karena sangat penting demi keberlangsungan (pembangunan),” kata Ade usai upacara peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2024, di Plaza Mekarsari, Ngamprah Senin (28/10/2024).
Sesuai amanat Menteri Pemuda dan Olahraga, lebih lanjut Ade mengatakan, pemerintah harus memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkiprah dalam pembangunan.
Hingga saat ini, Indek Pembangunan Pemuda (IPP), sebagai indicator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 berada pada angka 56,33 persen.
Rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan
dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen.
Sementara, domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Ia pun menuturkan, banyak pemuda yang telah mendulang prestasi di berbagai bidang dan hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah.
Ade mengakui, banyak pula persoalan dihadapi pemerintah yang memerlukan perana pemuda untuk ikut andil di dalamnya. Contohnya, peranan komunitas pemuda yang bernaung di bawah panji Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) atau organisasi kepemudaan lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih (buat pemuda) yang telah menorehkan prestasinya. Sedangkan yang masih membutuhkan bimbingan, mari sama-sama kita lakukan pembinaan,” ujar Ade.
Sementara itu, Ketua KNPI KBB, Iip Syaripudin menyatakan kelegaannya pada akhirnya KNPI bisa bersinergi dengan pemerintah. Ia mengaku, hubungan KNPI dengan pemerintah daerah cukup baik.
“Alhamdulillah kami bisa bersinergi dan berkolaborasi. Tentu harapan kami dari sisi internal, sebagai pemuda teman-temqn pemuda bisa menjiwai esensi dari Sumpah Pemuda,” ungkapnya.
Iip mengklaim, jika peran pemuda dari sisi pembangunan luar biasa. Dalah satunya menjadi agen perubahan, sebagai sosial kontrol dan lainnya.
Selama ini, pihaknya mengkritisi kebijakan pemerintah, hal tersebut merupakan bagian dari perannya dari sisi pembangunan daerah itu sendiri.
“Harapan kami bahwa sinergis dan kolaborasi yang baik ini semakin ditingkatkan. Tentu dengan berbagai fasilitas pendukung seperti halnya tadi mendorong IPP yang lebih baik,” tegasnya.
Untuk mendorong IPP tersebut, lanjut Iip perlu mendapat support dari pemerintah mengingat Indikatornya cukup banyak.
“Karena IPP ini indikatornya banyak dan sangat riil, harus dicapai. Oleh karena itu harus sama sama diwujudkan,” pungkasnya. ***











