TimesPublik.com – Rampungnya perbaikan dua jalan kabupaten di Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) disambut gembira oleh warga setempat.
Bagaimana tidak, jalan Kebon Kelapa – Pasir Calung Kecamatan Padalarang dan Jalan Haji Gofur Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah itu kini mulus untuk dipakai lalu lalang kendaraan.
Menyambut rampungnya perbaikan dua ruas jalan kabupaten itu, warga setempat mengadakan syukuran berupa menyantap nasi liwet bersama Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail.
“Kita melakukan syukuran makan bersama warga karena jalan ini sudah delapan tahun tidak mendapat perhatian. Delapan tahun rusak, alhamdulillah tahun ini sudah dikerjakan, jadi bisa bermanfaat untuk warga Kebon Kalapa,” Kata Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail.
Menurutnya, sebelum perbaikan rampung kondisi jalan Kebon Kalapa – Pasircalung dan Jalan Haji Gofur kondisinya cukup memprihatikan. Pasalnya, banyak lubang dan genangan air yang dinilai mengganggu aktivitas warga dan pedagang.
“Sebelumnya luar biasa, sudah seperti bisa mancing karena ada kubangan-kubangan. Kasihan yang jualan juga terganggu. Sekarang alhamdulillah semua jadi lancar,” ujarnya.
Jeje menjelaskan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya bersama Wakil Bupati Asep Ismail.
“Perbaikan jalan adalah prioritas saya dan Pak Asep. Karena kalau jalan mulus, efek dominonya luar biasa terhadap perekonomian dan produktivitas warga. Semua jadi lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih hidup,” jelasnya.
Menurutnya, hingga akhir tahun 2025 ini, terdapat 19 ruas jalan rusak yang tengah dikerjakan, dengan progres pembangunan mencapai 80–90 persen.
“Tadi saya survei ke Lembang, sudah 85 persen selesai. Mungkin bulan depan sudah rampung semua,” ujar Jeje.
Jeje juga mengapresiasi inisiatif warga yang menggelar syukuran sederhana secara mandiri sebelum peresmian. Ia menilai kebersamaan seperti itu harus terus dijaga sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Sebelumnya mereka sudah inisiasi sendiri, sudah ada liwetan sendiri. Tapi saya ingin ajak bersama, biar lebih guyub, dan saya pun ingin hadir langsung,” katanya.
Dalam suasana penuh keakraban itu, Jeje bahkan turut mencicipi nasi liwet dan jengkol kesukaannya, membuat suasana malam semakin hangat.
“Iya dong, harus nyicipi. Karena ini makanan favorit saya, jengkol,” ucapnya sambil tertawa.
Terpisah, seorang warga Desa Kertajaya, Iwan Setiawan mengatakan, kondisi jalan sebelum diperbaiki sangat rusak dan mengganggu kenyamanan warga termasuk pengendara.
“Sebelumnya, jalan Kebon Kalapa–Pasir Calung ini rusak parah, bahkan bisa merusak kendaraan dan mengganggu kenyamanan warga. Kalau hujan air sering tergenang di tengah jalan,” ujar Iwan Setiawan.
Pasca perbaikan rampung, arga mengaku dapat merasakan perubahan besar. Selain lebih nyaman, lingkungan sekitar pun menjadi lebih bersih.
“Sekarang mah alhamdulillah, udah ga berdebu lagi. Dulu tiap hari debunya bisa tebal banget sampai masuk rumah. Sekarang jalan jadi lancar, kendaraan bisa lebih cepat lewat, ga macet lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Yanti, salah satu warga RW 4 Desa Tanimulya, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya perbaikan jalan tersebut.
“Dulu mah banyak lubang, udah lama banget rusaknya. Sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki, semua warga RW 3 dan RW 4 bersyukur. Fasilitasnya bisa dirasakan langsung, jalan jadi lancar dan nyaman,” pungkasnya.*(Diskominfotik KBB)











