TimesPublik.com — Berbagai elemen masyarakat mengungkapkan harapan dan apresiasi terhadap perjalanan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, yang kini telah genap berusia 18 tahun.
Salah satunya dari kalangan pemuda yakni, Ketua OKK DPD KNPI KBB, Erid Sabtaginarya yang memberikan pandangan tajam dan penuh semangat tentang peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah.
Ia mengucapkan selamat bagi Kabupaten Bandung Barat yang kini telah genap berusia 18 tahun. Erid mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih KBB dibawah kepempinan Bupati dan Wakil Bupati, Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail.
“Kami dari KNPI KBB mengucapkan selamat atas hari jadi yang ke-18 untuk pemerintah daerah,” kata Erid, Kamis (19/6/2025).
Ia mengatakan, momentum hari jadi KBB ini merupakan momen refleksi capaian sekaligus menyiapkan langkah stregis untuk kemajuan Bandung Barat kedepan.
“Ini adalah momentum penting untuk merefleksikan apa yang telah dicapai dan menyiapkan langkah yang lebih strategis ke depan. Kami mengapresiasi kemajuan yang telah diraih sejauh ini,” katanya.
Ia berharap, pasangan Jeje – Asep Ismail dapat melakukan pembangunan yang progresif dan bersentuhan langsung bagi masyarakat khususnya generasi muda.
“Kami harap di bawah kepemimpinan Pak Jeje dan Pak Asep, KBN akan semakin maju, sejahtera dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terutama kepentingan generasi muda turut menjadi prioritas,” ujarnya.
Menurutnya, pentingnya keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan daerah. Ia menilai bahwa pemuda bukan hanya aset masa depan namun juga aktor utama dalam membentuk arah pembangunan yang berkelanjutan.
“Pemuda harus menjadi bagian dari solusi. Karena itu, kami berharap pemerintah daerah membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bagi organisasi kepemudaan untuk turut serta dalam proses pembangunan,” ungkapnya.
Erid meminta agar pemerintah dapat lebih memerhatikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan kepemudaan seperti, pendidikan non formal, kewirausahaan muda, pengembangan keterampilan digital dan pelibatan aktif dalam proses kebijakan publik.
“Kami meminta agar pemerintah daerah lebih peka terhadap isu-isu kepemudaan. Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari pelatihan, beasiswa hingga pendampingan usaha pemuda,” ucapnya.
Ia juga mengajak Pemkab Bandung Barat untuk terus menjalin sinergi dengan KNPI dan berbagai elemen organisasi kepemudaan yang tersebar di KBB.
“Kami siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan, KNPI dan organisasi kepemudaan lainnya siap berkontribusi nyata. Mari kita jadikan KBB sebagai daerah yang ramah bagi tumbuh kembangnya generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.***











