TimesPublik.com – Hujan deras yang mengguyur wilah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan dua rumah di Kecamatan Sindangkerta, rusak tertimpa longsor pada Selasa, (21/10/2025) malam.
Kedua bangunan tersebut berbeda lokasi, satu rumah milik warga Kampung Leuwi Gugur, Desa Rancasenggang dan satu rumah lagi milik warga Kampung Cinere, Desa Cintakarya.
Plt Camat Sindangkerta, Hari Mustika, mengatakan, longsor di dua titik itu dipicu oleh hujan deras secara berturut-turut dengan kurun waktu kurang lebih tiga jam.
“Hujan deras yang terus menerus lebih dari 3 jam, mengakibatkan menimpa rumah. di Desa Rancasenggang rumah milik warga tertimpa benteng jalan yang langsung menimpa rumah milik bapa Isor Supardi,” kata Hari, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, penghuni rumah sebanyak empat orang telah dievakuasi sementara ke kediaman kerabat dekat yang dinilai lebih aman.
“Saat ini warga terdampak di Kampung Leuwi Gugur untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat,” ujar Hari.
Sementara titik kedua, bencana longsor yang melanda rumah Sandi Sopian mengakibatkan kerusakan parah karena tertimba tembok penahan tanah yang ambruk.
“Rumah ini milik bapa Sandi Sopian yang dihuni oleh lima orang. Bencana ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa malam,” ungkap Hari.
Hujan deras itu mengakibatkan longsor tembok penahan tanah (TPT) setinggi 15 meter dengan lebar 4 meter ambruk menimpa bangunan rumah.
Beruntung, 5 orang keluarga Sandi yang menghuni rumah itu dalam keadaan selamat, mereka mengungsi sementara ke tempat lebih aman sambil menunggu penanganan dari pemerintah setempat.
“Untuk kerugian saat ini sedang dikaji, diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp80 juta,” ucap Hari.
Hari mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada di tengah intensitas hujan yang mulai meningkat terutama di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat.
“Masyarakat harus selalu waspada karena saat ini cuaca mulai memasuki musim penghujan,” pungkasnya.***











